
Lampung Selatan,jc
Gejolak Aksi Demo di masa kepemimpinan bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama yang baru beberapa bulan memimpin kabupaten Lampung Selatan tercatat telah beberapa kali aksi yang terjadi di mulai dari aksi demo yang di lakukan oleh pihak buruh yang menuntut supaya pemerintah kabupaten Lampung Selatan dapat membantu penyelesaian atas gaji dan BPJS yang tidak di bayar oleh pihak perusahaan hari ini kamis,24 juli 2025 kembali aksi demo terjadi di Pemkab Lamsel di mana masyarakat Desa sinar Palembang mengeruduk Kantor Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Lampung Selatan ( DPMD ) semua ini menjadi sebuah pertanyaan besar di tengah tengah masyarakat Lampung Selatan.
Di mana dalam kurun waktu beberapa bulan saja kepemimpinan yang baru telah terjadi Gejolak aksi masa di depan Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan hal ini menunjukan lemahnya sebuah sistem kepemimpinan Bupati Lampung Selatan dalam menyikapi sebuah permasalahan yang terjadi di Masyarakat sehingga masyarakat melakukan aksi Demo di depan kantor Bupati Lampung Selatan.
Ratusan warga Desa Sinar Palembang Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan menggelar aksi demonstrasi di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Mereka menuntut Kepala Desa Sukoco mundur dari jabatannya, buntut dugaan korupsi anggaran desa.
Dalam aksi yang dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari jajaran polsek,dan polisi pamong praja. warga membawa berbagai poster bernada protes. Salah satu poster bertuliskan “Pak bupati mana janji kampanye mu”Dalam aksi demontrasi tersebut Warga Sinar Palembang dalam hal ini langsung diterima oleh Erdiansyah selaku kepala dinas PMD untuk melakukan kordinasi untuk menanggapi keluhan dan aspirasi masyarakat yang mana telah melakukan dugaan korupsi anggaran desa.
Erdiansyah kepala dinas PMD mengatakan ada lima tuntutan masyarakat sinar Palembang 1.Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa 2.Banyak bntuan tidak/kurang disalurkan /bedah rumah/honor RT /guru ngaji 3.Kurang bergaul dengan masyarakat /tidak ada etika 4.Tidak pernah membantu Ibu2 pengajian 5.berawal dari melarang sumbangan untuk pembangunan masjid desa ungkapnya.
