
Lampung Selatan – Polemik pelaksanaan Turnamen Bupati Cup I 2025 terus bergulir. Di tengah sorotan publik atas carut-marut kegiatan yang membuat salah satu peserta memilih mundur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Selatan, Yespi Cort, justru memilih bungkam.
Upaya konfirmasi yang dilakukan tim Jcnews.id melalui pesan singkat tak kunjung direspons. Saat tim mencoba mendatangi kantor Dispora di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Yespi juga tidak berada di tempat.
Tak berhenti di situ, panggilan telepon yang dilakukan berulang kali pun tidak mendapat jawaban, membuat publik bertanya-tanya atas sikap diam sang kepala dinas di tengah mencuatnya persoalan.
Berbeda dengan atasannya, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Lampung Selatan, Nasrullah, justru bersikap terbuka. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, ia langsung merespons meski sedang berada di luar kantor dan mengarahkan tim InDepthNews.id untuk menemuinya di GOR Way Handak, di mana pertandingan bola voli tengah berlangsung.
Saat ditemui, Nasrullah mengakui sempat mendengar adanya sedikit kericuhan pada turnamen Bupati Cup. Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada para peserta yang merasa dirugikan.
“Kami akan evaluasi semuanya agar pelaksanaan Bupati Cup I 2025 ke depan bisa berjalan lebih baik, sesuai arahan Bupati Radityo Egi Pratama,” ujarnya.
Terkait langkah yang akan diambil Dispora terhadap panitia pelaksana, Nasrullah menyebut pihaknya masih akan berkoordinasi dengan kepala dinas. Namun ia tidak membantah bahwa hingga kini anggaran kegiatan belum dicairkan.
Menurutnya, dana pelaksanaan Bupati Cup I 2025 bersumber dari APBD Perubahan, sehingga mekanisme pencairannya dilakukan setelah kegiatan terlaksana.
“Memang anggarannya dari APBD Perubahan. Jadi sistemnya kegiatan harus dilaksanakan dulu baru bisa diajukan pencairannya,” jelas Nasrullah.
Keterangan tersebut memperkuat dugaan bahwa turnamen telah digelar sebelum anggaran resmi turun, yang akhirnya memicu kekisruhan di lapangan dan tumpang tindih tanggung jawab antara Dispora, panitia, dan PSSI Lampung Selatan.
Sampai berita ini diterbitkan, Kadispora Yespi Cort belum memberikan keterangan resmi, meski telah dihubungi berulang kali melalui berbagai saluran. (Tim)
