
Lampung Selatan, jcnews.id — Langkah Presiden Prabowo menaikan harga gabah petani bertujuan untuk mensejahterakan petani di Indonesia dengan memintak Bulog untuk membeli hasil panen petani dengan harga 6500 serta ingin mencapai sua sembada pangan yang di dukung dengan kerja positif dari gubernur Lampung Mirza Jausal yang memintak semua bupati untuk turun tangan mengulangi permasalahan penyerapan gabah petani yang sedang panen raya di provinsi Lampung agara.semua padi petani dapat di serap oleh Bulog Lampung akan tetapi Bulog Lampung Selatan malah melakukan tindakan yang membuat susah petani yang sedang panen di wilayah kecamatan Palas kabupaten Lampung Selatan, Jumat,9 mei 2025
Berdasarkan informasi yang di terima oleh media jcnews.id dari salah seorang petani di kecamatan Palas inisial I mengatakan bahwa Bulog Cabang Kalianda Lampung Selatan tidak mau membayar Gabah petani yang sudah masuk di maklon yang hanya mendapat surat jalan dari maklon hal ini tentu membuat susah petani yang menjual gabah di maklon Bulog Kalianda.
I menjelaskan bahwa kepala cabang Bulog Lampung Selatan tidak mau membayar Gabah petani yang sudah masuk di maklon di karenakan hanya membawa surat jalan dari maklon tempat mereka menjual dan masyarakat di mintak untuk memintak bayaran pada maklon tempat mereka menjual gabah sedang Bulog tidak mau bayar gabah tersebut.
Hal ini sontak membuat masyarakat bingung di karenakan maklon hanya memberikan surat jalan tanpa di sertai dengan apa yang di mintak oleh pihak Bulog sehingga pembayaran gabah petani sampai saat ini belum di bayar oleh pihak Bulog tutupnya
Apa yang di lakukan oleh pihak Bulog cabang Kalianda ini sangat bertolak belakang dengan apa yang di inginkan oleh presiden Prabowo serta gubernur Lampung Mirza Jausal yang ingin memberikan kesejahteraan pada petani yang ada di wilayah Lampung.
Sementara itu pihak Bulog sampai berita ini di terbitkan belum meberikan jawaban atas konfirmasi yang di kirimkan oleh media jcnews.id pada nomor WhatsApp pegawai Bulog sultan yang di berikan oleh kepala cabang Bulog pada saat di temui beberapa bulan yang Lalau.( Red )