
JCNEWS.ID – Penumpang kapal asal sumatera melontarkan kekecewaanya terkait tarif kapal eksekutif di Pelabuhan Bakauheni yang masih berlaku. Mereka menganggap kebijakan ASDP tidak sesuai Dengan apa yang pernah di publikasikan karena tarif kapal eksekutif di Pelabuhan merak sudah ditiadakan,28/ 03/ 2025.
Peniadaan tarif kapal eksekutif di Pelabuhan Merak Banten, sudah diberlakukan mulai 26 Maret 2025 kemarin. Kebijakan ini sontak membuat para pemudik yang akan ke sumatera bergembira.
Karena dengan harga tiket reguler mereka bisa mendapatkan pelayanan kapal eksekutif. Namun kegembiraan tersebut hanya sebelah pihak. Pasalnya penunpang kapal di Bakauheni masih membeli tiket kapal eksekutif dengan Rp751.000 atau harga normal.
Penumpang merasa kebijakan yang dikeluarkan Pihak ASDP hanya menguntungkan pemudik dari pulau jawa. Mereka kecewa karena tidak dapat menikmati penyetaraan tarif reguler selama arus mudik dan balik.
” Tarif tol Rp751 ribu. Nggak tahu itu Anak-anak yang beli tiket lewat aplikasi segitu sih, normal itu (tarifnya). Sangat kecewa karena sudah kami harapkan ada diskon katanya kan, rupanya masih normal seperti biasanya. Protes kemana ini, sebenarnya protes ini karena banyak yang dirugikan kalau seperti ini ,Tidak seperti jalan tol. Kalau jalan tol diskonnya beneran 20 persen, dari Palembang ke Bakauheni Rp455 ribu, “Kata Nasiro.
Sementara kepala cabang ASDP Bakauheni, Syamsudin mengatakan, peniadaan tarik eksekutif di Pelabuhan Bakauheni akan diberlakukan pada arus balik.
“Sampai saat ini khusus di Bakauheni kita masih menggunakan tiket eksekutif di dermaga eksekutif. Sementara di Merak sudah dua hari. Dari hari H sudah diratakan semua, ” Jelas Syamsudin.
Ditanya apakah peniadaan tarik eksekutif di Pelabuhan Bakauheni akan diberlakukan secera situasional, jawab Syamsudin Pihaknya masih menunggu keputusan ASDP pusat.
” Kami masih menunggu keputusan kantor pusat terkait hal ini, “singkat Syamsudin.
Peniadaan tarif kapal eksekutif di Pelabuhan merak di berlakukan sampai tanggal 29 Meret. Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni belum ada kejelasan tutupnya.( Tim )