Senin, November 10News That Matters
Shadow

Kriminal

Gelorakan Anti Narkoba, BNNK Lampung Selatan Gelar Siger Tapis di SMAN 2 Kalianda

Gelorakan Anti Narkoba, BNNK Lampung Selatan Gelar Siger Tapis di SMAN 2 Kalianda

Breaking News, Daerah, Kesehatan, Kriminal, Pendidikan, TNI & POLRI
LAMPUNG SELATAN,JCKepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, SE., MM., melaksanakan kegiatan Siap Gelorakan Anti Narkoba (Siger Tapis) pada pembina upacara sekolah dalam upacara di SMAN 2 Kalianda. Dan kegiatan ini diikuti 1.168 siswa, guru, dan staf sekolah. Senin, 01/09/2025.AKBP Rahmad Hidayat menegaskan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari narkoba.“Melalui program Siger Tapis, kami ingin menanamkan semangat anti narkoba sejak dini di lingkungan pendidikan,” ujarnya.Selain itu Kepala BNNK Lampung Selatan, Menghimbau Mari bersama kita perangi narkoba untuk generasj muda emas 2045. Dan segera rehabilitasi jika terpapar Narkotika di BNNK Lampung Selatan," imbau AKBP Rahmad Hidayat.Dalam kesempatan tersebut...
Ada Tambang Emas Elegal di Desa Tanjung Baru Ketua FPII Lamsel Minta Polres Tindak Tegas

Ada Tambang Emas Elegal di Desa Tanjung Baru Ketua FPII Lamsel Minta Polres Tindak Tegas

Breaking News, Daerah, Kriminal, Politik, TNI & POLRI
Lampung Selatan,JcBos Penampung Emas Ilegal Diduga Warga Dusun Sukajaya Talang Menal, Desa Karang Raja, Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan.Dalam rekaman suara seorang penambang. menyebut "Bos penampung Emas Ilegal bernama Anda" Warga Dusun Sukajaya Talang Menal Desa Karang Raja Kecamatan Merbau Mataram Lamsel.oknum pelaku penambang juga mengaku bekerja mengunakan mesin sedot.."Ya, menggunakan mesin dan ada yang manual." ucap salah seorang penambang saat dilokasi tambang.Senin (25/08) Kemarin." Para penambang mengaku menjual emas Kepada "Anda"dalam rekaman suara 12 menit 41 detik.Ditempat terpisah Sementara Kades Helmi Yusuf saat akan ditemui sedang tidak ada dikantor.Sebelumnya M.Nasir mengatakan (Pemdes) Tanjung Baru belum pernah mengeluarkan surat recome...
Terkuak! Kematian Bayi Alesha di RSUDAM Bukan karena Alat, tapi Layanan Pascaoperasi

Terkuak! Kematian Bayi Alesha di RSUDAM Bukan karena Alat, tapi Layanan Pascaoperasi

Breaking News, Daerah, Kesehatan, Kriminal, TNI & POLRI
Bandar Lampung,JcKasus kematian bayi Alesha di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung kembali mengundang perhatian luas. Selama ini publik menduga tragedi itu berkaitan dengan masalah alat operasi.Namun, dokter operator yang menangani, dr. Billy Rosan, menegaskan penyebabnya bukan karena alat, melainkan lemahnya pengawasan dan pelayanan pascaoperasi.“Tindakan yang saya tawarkan ada tiga, yaitu single stage (sekali operasi), multiple stage (operasi bertahap), dan single stage dengan menggunakan alat. Keluarga akhirnya memilih single stage dengan alat,” kata dr. Billy, Kamis (28/8).Billy menjelaskan, keluarga pasien sempat meminta bantuan pembelian alat. Setelah tersedia, operasi berjalan sesuai prosedur.Namun, permasalahan muncul bukan di ruang operasi, m...
Diduga Tak Profesional, Oknum Penyidik Polsek Natar Dilaporkan Keluarga ke Propam Polda Lampung

Diduga Tak Profesional, Oknum Penyidik Polsek Natar Dilaporkan Keluarga ke Propam Polda Lampung

Breaking News, Daerah, Kriminal, TNI & POLRI
Lampung Selatan, JcKasus kematian misterius Anwar Hakim (Akim), karyawan PT Getmap yang ditemukan tak bernyawa pada April lalu, memasuki babak baru.Keluarga korban, didampingi Ketua Umum Gepak Lampung H. Wahyudi SE, resmi melaporkan oknum penyidik dan Kanit Reskrim Polsek Natar, Polres Lampung Selatan, ke Propam Polda Lampung pada Kamis, 28/8/2025.Laporan itu tertuang dalam surat Nomor: SPSP2/89/V/III/2025/Subbagyanduan. Keluarga menilai penyidik tidak profesional dan tidak transparan dalam menangani perkara.*Dugaan Ketidakberesan Sejak Awal*Noverda, kakak kandung korban, menegaskan pelaporan ini dilakukan karena ada dugaan ketidakberesan sejak awal.Menurutnya, oknum polisi yang dilaporkan adalah JAA, yang saat ini menjabat Kanit Reskrim Polsek Natar.“Pelaporan ...
Belum Satu Tahun Pembanguan Jalan Raya Palas yang Menelan Anggaran 26 M Telah Hancur

Belum Satu Tahun Pembanguan Jalan Raya Palas yang Menelan Anggaran 26 M Telah Hancur

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal, Politik, TNI & POLRI
Lampung Selatan - Balai Pembanguan Jalan Nasional ( BPJN )  Lampung melaksanakan pengerjaan Paket Preservasi Ruas Blambangan - Palas Jaya (R.022), Kabupaten Lampung Selatan. Ruas Blambangan - Palas Jaya sepanjang 5,02 Km ,yang menelan Anggaran 26 M Lebih yang di kerjakan oleh PT.Adiguna Anugrah Abadi ( PT.AAA ) Dengan masa akhir pekerjaan 12 Desember 2024. Berdasarkan investigasi di lapangan oleh Forum Aliansi Hukum Amanat Masyarakat ( FAHAM ) di temukan kondisi Jalan yang baru saja di bangun tersebut telah amblas di beberapa titik diduga penyebab amblasnya jalan tersebut di karenakan kurangnya pemadatan yang di lakukan oleh pihak rekanan/ PT.AAA Hal ini tentu sangat merugikan buat masyarakat dan Negara.Andarmin. SH ketua LSM FAHAM mengatakan Dalam waktu dekat kami akan mengirimka...
Wartawan Rusli Dintimidasi Sekelompok Para Pekerja Tambang Ilegal, Yang Mengaku Organisasi Persatuan PETIR Ketapang.

Wartawan Rusli Dintimidasi Sekelompok Para Pekerja Tambang Ilegal, Yang Mengaku Organisasi Persatuan PETIR Ketapang.

Breaking News, Business, Daerah, Kriminal, TNI & POLRI
Ketapang-Kalimantan Barat--Viral Sebuah video dan memperlihatkan seorang oknum wartawan bernama Rusli mendapat intimidasi dari sekelompok orang di lokasi tambang emas ilegal dengan lokasi bernama Keruing Dalam, tepatnya di perbatasan antara Desa Pematang Gadung dan Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.Dalam rekaman vidio berdurasi singkat, terlihat roda kendaraan milik Rusli dirantai. Seorang pria yang mengaku anggota organisasi Persatuan Tambang Independen Rakyat (PETIR) Ketapang tampak membawa rantai dan gembok, lalu dengan bangga menyatakan aksinya.“Jangan hanya mulut, ini buktinya kami gembok motor. Orang Petir ini, Petir tidak main-main,” ucap pria tersebut sambil merantai roda motor ke sebuah kursi kayu panjang.Di video l...
Kematian Anwar Hakim Jadi Tanda Tanya: Gepak Lampung Minta Polda Lampung Periksa PT Getmap

Kematian Anwar Hakim Jadi Tanda Tanya: Gepak Lampung Minta Polda Lampung Periksa PT Getmap

Breaking News, Business, Daerah, Kriminal, Politik, TNI & POLRI
Lampung Selatan,JCMisteri kematian Anwar Hakim, karyawan yang ditemukan tewas di lingkungan PT Getmap, terus menggelinding. Hampir lima bulan berlalu sejak jenazah ditemukan, keluarga korban belum juga mendapat kejelasan. Puncak kekecewaan itu, mereka akhirnya melaporkan kasus ini ke LSM Gepak Lampung untuk mendesak aparat hukum bertindak tegas.Ketua Gepak Lampung, H. Wahyudi SE, menegaskan pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Ia menilai banyak kejanggalan sejak awal jenazah Anwar Hakim ditemukan, terlebih karena lokasi penemuan ada di lingkungan PT Getmap.“Sejak hari pertama, kasus ini penuh kejanggalan. Korban ditemukan di lokasi perusahaan, tapi penanganannya tidak jelas. Polsek Natar juga seolah tidak serius. Kami mendesak Polda Lampung mengambil alih dan me...
Marak Penipuan Online, Begini Tips Kanit Tipidter Polres Lamsel Untuk Hindarinya

Marak Penipuan Online, Begini Tips Kanit Tipidter Polres Lamsel Untuk Hindarinya

Breaking News, Daerah, Kriminal, TNI & POLRI
KALIANDA - Polres Lampung Selatan himbau seluruh lapisan warga masyarakat untuk senantiasa lebih berhati-hati jika ingin bertransaksi jual beli secara online. Terlebih lagi transaksi jual-beli itu melalui penawaran di sosial media, seperti Facebook.Kanit Tipidter Polres Lampung Selatan, Ipda Deni Ardiansyah SH MH mewakili Kapolres AKBP Tomi Kasmiri mengingatkan, modus paling kentara penipuan online biasanya dengan menawarkan harga barang jauh lebih murah dari harga pasaran secara umum."Iming-iming kualitas barang sangat bagus tapi dengan harga jauh lebih murah, hal ini menjadi pintu masuknya. Inilah alasan mengapa banyak warga masyarakat yang akhirnya dengan mudah tergiur untuk membeli. Padahal, penawaran harga barang yang terlalu murah bisa jadi indikasi awal tindak penipuan," uja...
Skandal PHK Buruh Outsourcing RSUDAM: PT ASC Salahkan Rumah Sakit, Manajemen RSUD Malah Ngaku Hanya Istirahatkan

Skandal PHK Buruh Outsourcing RSUDAM: PT ASC Salahkan Rumah Sakit, Manajemen RSUD Malah Ngaku Hanya Istirahatkan

Breaking News, Daerah, Kesehatan, Kriminal, Politik
Bandar Lampung, JCPolemik pemecatan tenaga kerja outsourcing di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) menyeret dua institusi besar ke panggung publik. Alih-alih memberi kepastian dan perlindungan bagi pekerja, baik PT Artha Sarana Cemerlang (ASC) maupun manajemen RSUDAM justru terlihat saling lempar tanggung jawab.Di tengah pusaran ini, karyawan bernama Isnaini yang jadi korban hanya bisa terombang-ambing tanpa kepastian status maupun haknya.Direktur PT ASC, Ari Wibisono, dengan lantang menyatakan bahwa pemberhentian Isnaini bukan keputusan perusahaan, melainkan atas permintaan RSUDAM.Ia berdalih semua sudah sesuai prosedur dan bahkan sudah dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).“Kami sudah temui pihak Disnaker, semua sudah diminta klarifikasi. Jadi kami tunggu info dari mer...
Bupati Radityo Egi Pratama Harus Tindak Tegas Dinas Disperindag Lamsel

Bupati Radityo Egi Pratama Harus Tindak Tegas Dinas Disperindag Lamsel

Breaking News, Daerah, Kriminal, Politik
JcNews.id, Lampung Selatan – Dugaan penyalahgunaan aset negara mencuat di lingkungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Lampung Selatan. Sebuah truk dinas yang seharusnya digunakan untuk kegiatan operasional resmi, diduga dipakai mengangkut tanah galian untuk kepentingan di luar tugas pemerintahan.Pantauan di lapangan menunjukkan, truk dinas berplat merah BE 8070 DZ dengan logo Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan di pintunya itu kerap mengangkut tanah dari galian di ruas jalan Way Sulan – Candipuro.Sopir truk mengaku, saat kendaraan tidak dipakai untuk urusan dinas, ia bisa mengangkut hingga enam rit per hari, kecuali ketika hujan. "Kalau pas nggak dipakai dinas, saya bisa bawa sampai enam rit sehari. Pernah juga orang dinas bilang nggak apa-apa dipakai, asal kalau...