Bandar Lampung, JC NEWS, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Puji Sartono, menegaskan komitmennya dalam mengawal peningkatan penyerapan gabah dan beras di Lampung.
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penyerapan Gabah/Beras yang melibatkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung, Dinas Pertanian, BULOG, serta PERPADI Lampung, disepakati bahwa target penyerapan gabah di Provinsi Lampung ditetapkan sebesar 162 ribu ton, sebagai bagian dari target nasional 3 juta ton.
Ketua PERPADI Lampung, Midi Iswanto, menegaskan bahwa PERPADI siap mendukung pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
” Kami akan berupaya maksimal agar target penyerapan gabah dan beras di Lampung tercapai,” ujar Midi.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan lokal dan memastikan kebutuhan pasar terpenuhi sebelum memikirkan ekspor.
“ Semua harus memastikan pemenuhan kebutuhan pasar lokal terpenuhi sebelum memikirkan komoditas ekspor,” tegas Irjen Helmy Santika.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, Kombes Dery Agung Wijaya, menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi untuk mempercepat penyerapan gabah di Lampung serta memastikan program ini berjalan dengan optimal demi mendukung swasembada pangan nasional.
H. Puji Sartono berharap seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum dan instansi terkait, terus mengawasi distribusi gabah dan beras agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan petani dan masyarakat.
” Kami berharap ada pengawasan yang lebih ketat dalam distribusi gabah dan beras, serta sinergi yang lebih baik dengan petani dan pelaku usaha. Dengan begitu, kita bisa memastikan ketahanan pangan tetap terjaga dan target swasembada nasional dapat tercapai,” ujar Puji Sartono.
Komitmen kuat dari berbagai pihak di Lampung diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. (Red)