Jumat, Juli 18News That Matters
Shadow

Korupsi

Rehab gedung kantor bupati lamsel tidak transparan, GAK: diduga adanya kongkalingkong

Rehab gedung kantor bupati lamsel tidak transparan, GAK: diduga adanya kongkalingkong

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal, Politik
Lampung Selatan,jcnews.id Kepala bagian umum  Hendry kembali menjadi sorotan publik di mana sebelumnya Bagian Umum telah menjadi trending topik atas anggaran belanja pakaian dinas bupati Lampung Selatan yang mencapai 2,2 M dalam pembahasan anggaran di DPRD Lampung Selatan,Rabu,16 juli 2025   Hendry saat di temui oleh awak media  dan LSM Gerakan Anti Korupsi ( GAk ) di ruangan kerja kantornya terkait dengan perawatan kantor dinas bupati Lampung Selatan mengatakan anggaran untuk perawatan tersebut kurang lebih Rp.200.000.000 ( dua ratus juta rupiah ) dan di kerjakan oleh pihak ketiga. Akan tetapi sangat di sayangkan saat di tanya oleh ketua GAK amin suminta terkait pihak ketiga yang melaksanakan perawatan kantor dinas bupati Lampung Selatan Kabag umum tidak d...
Amin suminta Ketua GAK mintak Kejagung Ambil Alih Kasus Korupsi BUMD Lampung Selatan Maju

Amin suminta Ketua GAK mintak Kejagung Ambil Alih Kasus Korupsi BUMD Lampung Selatan Maju

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal, Politik
Lampung Selatan,jcAmin suminta, ketua Gerakan Anti Korupsi ( GAK) menyoroti kasus korupsi BUMD Lampung Selatan maju yang sampai saat ini belum juga ada satupun tersangka yang di tetapkan oleh kejaksaan negeri Lampung SelatanMenurut amin suminta sekandal korupsi yang di tangani oleh kejaksaan negeri Kalianda harus di ambil alih oleh kejaksaan agung supaya semua menjadi jelas dan terang benderang, apa lagi komisaris BUMD Lampung Selatan sekarang malah di jadikan Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan ini bukti bahwa sekandal korupsi ini sepertinya menjadi makin tidak jelas oleh karna itu kami dari LSM GAK memintak kepada kejaksaan Agung untuk melakukan rotasi dan penyelidikan pada kejaksaan negeri Lampung SelatanKarna kerja kejaksaan negeri Lampung Selatan tidak mampu menang...
Relokasi PLD Lampung Selatan: Langgar Aturan Penempatan, Diwarnai Dugaan Pemutusan Halus dan Rekrutmen Bayaran

Relokasi PLD Lampung Selatan: Langgar Aturan Penempatan, Diwarnai Dugaan Pemutusan Halus dan Rekrutmen Bayaran

Breaking News, Daerah, Info Desa, Korupsi, Kriminal
Lampung Selatan.Gelombang relokasi Pendamping Lokal Desa (PLD) di Kabupaten Lampung Selatan awal 2025 menyisakan sejumlah tanda tanya. Pemindahan yang dilakukan berdasarkan surat Nomor: 432/SPMT-TPP/PPK-VII/P3MD/V/2025 itu dinilai bertentangan dengan aturan resmi, menabrak prinsip penempatan berdasar domisili sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 143 Tahun 2022, serta menimbulkan dugaan agenda tersembunyi di baliknya.Beberapa PLD mengaku kepada media ini Minggu (14-07-2025) mereka dipindahkan ke kecamatan lain yang berjarak lebih dari 60 hingga 100 kilometer dari tempat tinggal mereka. Bagi sebagian pendamping, perpindahan ini tidak hanya menyulitkan secara logistik dan finansial—dengan honor di bawah UMR—tetapi juga mempersulit efektivitas mereka dalam menjala...
Gepak Lampung Kritik Keras Penunjukan M. Firsada sebagai Komisaris Utama Bank Lampung, Wahyudi: BUMD Bukan Tempat Parkir Jabatan

Gepak Lampung Kritik Keras Penunjukan M. Firsada sebagai Komisaris Utama Bank Lampung, Wahyudi: BUMD Bukan Tempat Parkir Jabatan

Breaking News, Business, Daerah, Korupsi
Bandar Lampung,Penunjukan M. Firsada sebagai Komisaris Utama Bank Lampung menuai kritik tajam dari Ketua Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak) Lampung, Wahyudi.Ia menilai, keputusan tersebut mencerminkan lemahnya komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam membenahi tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya dalam hal rekrutmen pejabat strategis.Menurut Wahyudi, jabatan komisaris bukanlah posisi simbolis atau sekadar penghargaan bagi birokrat purna tugas. Komisaris utama memiliki peran penting dalam memastikan Bank Lampung berjalan sehat, profesional, dan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.“Kami sangat menyayangkan penunjukan ini. Jabatan komisaris utama di lembaga keuangan seperti Bank Lampung seharusnya diberikan kepada figur yang memiliki rekam jej...
Geger Dana Pendamping di Biro Kesra Gubernur Lampung Copot pejabat,Gepak Desak DPRD Bentuk Pansus

Geger Dana Pendamping di Biro Kesra Gubernur Lampung Copot pejabat,Gepak Desak DPRD Bentuk Pansus

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal, Politik
Bandar Lampung, Atmosfirnews.idGubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengambil langkah tegas menanggapi riuhnya sorotan publik terhadap keberadaan Tenaga Pendamping Percepatan Pembangunan di lingkungan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Lampung.Langkah konkret itu terlihat dari pencopotan Yulia Megaria dari jabatannya sebagai Kepala Biro Kesra per Rabu, 25 Juni 2025. Yulia kini dimutasi sebagai penelaah teknis kebijakan pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan posisi barunya itu, ia tidak lagi memegang jabatan struktural.Sebagai penggantinya, Gubernur Mirza menunjuk Yuri Agustini Primasari, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Tenaga Kerja sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Tenaga Kerja, untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro ...
Wayan Humas Polres Lamsel Angota unit tilang tidak boleh meninta uang Titipan sidang Tilang

Wayan Humas Polres Lamsel Angota unit tilang tidak boleh meninta uang Titipan sidang Tilang

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal, TNI & POLRI
Lampung Selatan - Diduga oknum Anggota unit tilang Polres Lampung Selatan meminta uang titipan sidang pada masyarakat yang terkena tilang merupakan pelanggaran yang dapat kena sangsi kode etik.Rabu,7 mei 2025.  Wayan Humas Polres Lampung Selatan saat di konfirmasi melalui telpon WhatsApp mengatakan bahwa anggota Sat Lantas tidak di benarkan meminta uang titipan tilang,menurut Wayan  angota Sat Lantas unit tilang  mengarahkan pelanggar untuk membayar atau menitipkan uang tilang kepada Bank yang sudah tertera di kertas tilang dan tidak boleh menerima uang titipan tilang dari masyarakat yang kena tilang Karan itu telah di atur dalam undang undang,Seharusnya Anggota tersebut mengarahkan pelanggar untuk menitipkan uang jaminan pengantin tilang ke bank yang sudah tercantum ...
Kapolda Lampung Audiensi dengan Kajati Lampung yang Baru, Sinergitas Penegakan Hukum Diperkuat

Kapolda Lampung Audiensi dengan Kajati Lampung yang Baru, Sinergitas Penegakan Hukum Diperkuat

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal, TNI & POLRI
Jcnews.idLampung – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menerima kunjungan audiensi dari Pejabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung yang baru Danang Suryo Wibowo, bertempat di Ruang Tamu Kapolda Lampung, Selasa (6/5/2025)Kegiatan ini diawali dengan penyambutan dan perkenalan antara Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beserta jajaran dengan Kajati Lampung yang baru dilantik.Turut Hadir WakaPolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, beberapa Pejabat Utama Polda Lampung seperti Irwasda, Direktur Reskrimsus, Direktur Resnarkoba, Direktur Reskrimum, Direktur Intelijen Dan Keamanan, serta Direktur Polairud.Sementara itu dari Kejaksaan Tinggi Lampung turut hadir pejabat Asintel, Koordinator Pidum, Kasi Tindak Pidana Umum, Kasi Narkotik, Kasi Teroris, Kasi Tindak Pidana...
Gepak Lampung Apresiasi Polda: Bekerja Maksimal dan On the Track, Laporan Kami Tuntas

Gepak Lampung Apresiasi Polda: Bekerja Maksimal dan On the Track, Laporan Kami Tuntas

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal, TNI & POLRI
www.jcnews.idBandar LampungLembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak) Lampung mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Lampung yang dinilai telah bekerja maksimal dan profesional dalam menuntaskan laporan dugaan ijazah palsu yang menyeret anggota DPRD Lampung Selatan, Supriyati.Setelah sempat diwarnai isu penghentian, perkara tersebut kini memasuki babak baru dengan dilimpahkannya berkas perkara tahap dua, lengkap dengan dua tersangka dan barang bukti, ke Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Rabu, 30 April 2025.Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya, menegaskan bahwa berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan dan secara resmi telah dilimpahkan."Hari ini kami telah melimpahkan berka...
Diduga Terjadi Korupsi Anggaran Makan Minum Pada Dinas Kesehatan Lampung Selatan Pada Tahun 2024

Diduga Terjadi Korupsi Anggaran Makan Minum Pada Dinas Kesehatan Lampung Selatan Pada Tahun 2024

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal
KALIANDA, JCNEWS.ID - Diduga dinas kesehatan Lampung Selatan melakukan korupsi Anggaran Makan minum pada tahun Anggaran 2024 di mana korupsi itu di lakukan dengan cara mar-up  anggaran makan minum dalam sebuah kegiatan dinas kesehatan sehingga merugikan negara sampai milyaran rupiah.jumat,25 April 2025   Berdasarkan sumber yang tidak mau namanya di sebutkan dalam pemberitaan mengatakan pada media JCNEWS.ID bahwa Telah terjadi dugaan korupsi pada Dinas kesehatan kabupaten Lampung Selatan dengan  melakukan pemalsuan tanda tangan serta pemalsuan setempel  salah satu rumah makan serta diduga terjadi pengelembungan dalam Anggaran pengadaan makan minum acara Dinas kesehatan pada tahun 2024 . Di mana dalam keterangan sumber yang tidak mau namanya di cantumkan dalam...
Wahyudi Ketua Gepak Akan Adukan Dispora Pringsewu Ke APH

Wahyudi Ketua Gepak Akan Adukan Dispora Pringsewu Ke APH

Breaking News, Daerah, Korupsi, Kriminal
PRINGSEWU  - Pembangunan proyek yang tidak berfungsi atau menjadi mubazir seringkali disebabkan oleh perencanaan yang kurang matang, pengelolaan anggaran yang tidak transparan, atau kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan.Hal ini dapat berdampak pada pemborosan dana publik dan hilangnya manfaat yang seharusnya diperoleh masyarakat.Demikian yang dikatakan Wahyudi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pembanguan Anti Korupsi (DPD Gepak) Provinsi Lampung, yang menyayangkan tidak berfungsinya dari kegiatan Pembangunan Ruang Ganti dan Toilet di Talang Indah dan Wisata Air Terjun Selapan Pardasuka.Apalagi menurut Wahyudi, adanya perkataan saling lempar tanggung jawab, saling menyalahkan sedangkan semua punya tanggung jawab."Pak jahron mantan Kadispora Pringsewu seharu...